Ku suka kau suka
Nak tunggu apa
Kepala dah layan
Mata dah kenan
Masam manis pedas
Sesedap rasa
Tinggal kau nak kunyah
Ku cinta kau cinta
Nak tunggu apa
Apa nak jadi, jadi
Live and let it be
Ku suka pakaian
Seragam hitam
Kau pun suka busana yang
Serba hitam
( korus 1 )
Itulah satu petanda
Jiwa kita sama dan serupa
Nak tanya siapa lagi
Kalau bukan hati mu sendiri
Zaman kini serba pantas
Lambat sikit kita 'kan dipintas
Takkan nak sampai mimpi
Baru nak kau pasti
Saturday, 19 March 2016
KRISTAL - Intan
Sejernih intan sudah bersinar
Sebagai kekasih yang pertama
Ingin aku berikan kepadanya
Kerana dia begitu setia menyintaiku
Bagai yang pernah dilalui
Apa yang kubicarakan di hati
Tersimpul senyuman kasih
Entahkan kenal
Entahkan masih... ia masih
Kepadamu hatiku rela
Menyerah segala
Cinta... kekasih
Kepada mu hatiku ini
Bisa bermimpi yang indah kekasih
Ku pinta hanyalah ukiran
Intanmu yang jernih
Sinar intan untukmu sayang
Di bawah senja yang permai indah
Bagaikan seribu bintang
Menghiascintaku ini intanku
Kepadamu hatiku rela
Menyerah segala
Cinta... kekasih
Kepadamu hatiku ini bisa bermimpi
Yang indah kekasih
Esok dijanjikan waktu
Untuk kita bersama
Kekasih... kekasih
Semuanya untuk dirimu
Pertama bagiku intanku kekasih
Untukmu segalanya
Oo... kekasih... oooh... oooh
Intanku
Sebagai kekasih yang pertama
Ingin aku berikan kepadanya
Kerana dia begitu setia menyintaiku
Bagai yang pernah dilalui
Apa yang kubicarakan di hati
Tersimpul senyuman kasih
Entahkan kenal
Entahkan masih... ia masih
Kepadamu hatiku rela
Menyerah segala
Cinta... kekasih
Kepada mu hatiku ini
Bisa bermimpi yang indah kekasih
Ku pinta hanyalah ukiran
Intanmu yang jernih
Sinar intan untukmu sayang
Di bawah senja yang permai indah
Bagaikan seribu bintang
Menghiascintaku ini intanku
Kepadamu hatiku rela
Menyerah segala
Cinta... kekasih
Kepadamu hatiku ini bisa bermimpi
Yang indah kekasih
Esok dijanjikan waktu
Untuk kita bersama
Kekasih... kekasih
Semuanya untuk dirimu
Pertama bagiku intanku kekasih
Untukmu segalanya
Oo... kekasih... oooh... oooh
Intanku
KRISTAL - Delaila
Delila aku datang
Pejamkanlah mata
Akan kubawa
Kau pada kejora
Seluas langit raya
Tiada sempadannya
Begitulah cintaku
Pada Delaila
Purnama tak bercahaya
Bila mana mentari tiada
Seribu tafsir bahasa
Tak mungkin tepat menafsir
Cinta kita
Delaila wajah yang pertama kujumpa
Dari mata hatiku yang kau teroka
Dari denyut nadiku yang bergelora
Pelayaranku bersamamu Delaila
Membelah lautan asmara
Memburu mutiara cinta
Pelayaranku bersamamu Delaila
Menyatukan kita semula
Yang telah terpisah lama
Kan kupastikan kau bahagia
Pejamkanlah mata
Akan kubawa
Kau pada kejora
Seluas langit raya
Tiada sempadannya
Begitulah cintaku
Pada Delaila
Purnama tak bercahaya
Bila mana mentari tiada
Seribu tafsir bahasa
Tak mungkin tepat menafsir
Cinta kita
Delaila wajah yang pertama kujumpa
Dari mata hatiku yang kau teroka
Dari denyut nadiku yang bergelora
Pelayaranku bersamamu Delaila
Membelah lautan asmara
Memburu mutiara cinta
Pelayaranku bersamamu Delaila
Menyatukan kita semula
Yang telah terpisah lama
Kan kupastikan kau bahagia
KRISTAL - Dejavu
Rasa macam satu dejavu
Sanubari tersentuh kau tunduk malu
Pabila mata ku merentangi matamu
Rasa macam satu dejavu
Perasaan melayang ke awan biru
Pabila mata mu merenungi mataku
Tak tahan rasa
Nak saja ku jerit
Sekuat-kuat hati
Rahsia yang terbuku
Biarlah hendaknya
Dunia tahu bertapa hebatnya cinta ku tanggung
Tapi terfikir kenyataan
Terpaksa ku sembunyikan
Dari mu puan
Berat mana
Kulangkah jua
Tinggalkan kau yang ku puja
Aduhai hawa
Sanubari tersentuh kau tunduk malu
Pabila mata ku merentangi matamu
Rasa macam satu dejavu
Perasaan melayang ke awan biru
Pabila mata mu merenungi mataku
Tak tahan rasa
Nak saja ku jerit
Sekuat-kuat hati
Rahsia yang terbuku
Biarlah hendaknya
Dunia tahu bertapa hebatnya cinta ku tanggung
Tapi terfikir kenyataan
Terpaksa ku sembunyikan
Dari mu puan
Berat mana
Kulangkah jua
Tinggalkan kau yang ku puja
Aduhai hawa
Kristal - Cinta Zarina
Setelah berpisah
Baru sedar
Oh betapa... kau berharga
Ooo... ooo
Dulu semasa bersama
Tak pernah ku terasa
Pentingnya sebuah cinta
Beribu batu ku langkah
Sarat dengan hiba
Meninggalkan kau satu-satunya
Malam ini kau ku rindu
Kau ku seru-seru
Kenbali lah kepangkuan ku
Agar kasih bermadu
( korus )
Mengapa kita selalu keliru
Membaca mana teman dan seteru
Mengapa kita selalu keliru
Membaca mana teman dan seteru
Hampar tak bermaya
Hidupku matiku serupa
Semalam esok sama
Hariku tak berwarna
( ulang korus )
Zarina... ooo... oh
Zarina... ooo
Baru sedar
Oh betapa... kau berharga
Ooo... ooo
Dulu semasa bersama
Tak pernah ku terasa
Pentingnya sebuah cinta
Beribu batu ku langkah
Sarat dengan hiba
Meninggalkan kau satu-satunya
Malam ini kau ku rindu
Kau ku seru-seru
Kenbali lah kepangkuan ku
Agar kasih bermadu
( korus )
Mengapa kita selalu keliru
Membaca mana teman dan seteru
Mengapa kita selalu keliru
Membaca mana teman dan seteru
Hampar tak bermaya
Hidupku matiku serupa
Semalam esok sama
Hariku tak berwarna
( ulang korus )
Zarina... ooo... oh
Zarina... ooo
Mengapa - VAGRANT
Tak mungkin dapat aku terangkan
Sedang ku sendiri dah mengerti
Mengapaku masih di sini
Menanti wajahmu saban hari
Dan mengapa ku
Memaksa hati menanti jawapan yang dah pasti
Sedang ku sendiri dah mengerti
Mengapaku masih di sini
Menanti wajahmu saban hari
Dan mengapa ku
Memaksa hati menanti jawapan yang dah pasti
Mengapa engkau berselindung
Di balik cahaya yang ku renung
Haruskah aku meragui
Kecantikan wajahmu yang asli
Atau hanya kegairahan yang
Membuat perasaan ku keharuan
Di balik cahaya yang ku renung
Haruskah aku meragui
Kecantikan wajahmu yang asli
Atau hanya kegairahan yang
Membuat perasaan ku keharuan
Bagaimanakah hendakku katakan
Tentang kecintaan
Kerana tak biasa di sentuh
Dengan tangan hanya dengan perasaan
Tentang kecintaan
Kerana tak biasa di sentuh
Dengan tangan hanya dengan perasaan
Jika tawa yang engkau kata
Hanya nafsu yang jelas ada
Hakikat cinta sebenarnya
Mengatasi segala benda
Hanya nafsu yang jelas ada
Hakikat cinta sebenarnya
Mengatasi segala benda
Jangan di cari dengan mata
Carilah ia dengan jiwa
Kita kan tetap bersama kita
Walau di mana kau berada
Engkau kan tetap bersatu dengannya
Sepanjang masa
Carilah ia dengan jiwa
Kita kan tetap bersama kita
Walau di mana kau berada
Engkau kan tetap bersatu dengannya
Sepanjang masa
Mengapa engkau berselindung
Di balik cahaya yang ku renung
Haruskah aku meragui kecantikan wajah
Mu yang asli
Atau hanya kegairahan yang membuat
Perasaanku keharuan
Di balik cahaya yang ku renung
Haruskah aku meragui kecantikan wajah
Mu yang asli
Atau hanya kegairahan yang membuat
Perasaanku keharuan
Kumpulan Mantera - Bengang
Pintu sepiku yang bertahun terkunci
Telah aku bukakan perlahan-lahan
Kerana ku khuatir, bisikan yang berbalah
Denganku seharian, akan meneggelamkan
Keakuan… aaa… aaa
Telah aku bukakan perlahan-lahan
Kerana ku khuatir, bisikan yang berbalah
Denganku seharian, akan meneggelamkan
Keakuan… aaa… aaa
( 1 )
Andai terjadi mana lagi tempatku
Nak aku pahutkan mimpi sediakala
Menunaikan janjiku, pada diri sendiri
Untuk ku memiliki
Cinta dulu asalnya, aku yang punya
Andai terjadi mana lagi tempatku
Nak aku pahutkan mimpi sediakala
Menunaikan janjiku, pada diri sendiri
Untuk ku memiliki
Cinta dulu asalnya, aku yang punya
( korus )
Mana datang cahaya
Bukanlah tajuk cerita
Siapa pun kau ku sudi terima
Biarpun dosa semalam
Sebesar gunung menembus awan
Yang penting hatiku dapat kau tawan
Mana datang cahaya
Bukanlah tajuk cerita
Siapa pun kau ku sudi terima
Biarpun dosa semalam
Sebesar gunung menembus awan
Yang penting hatiku dapat kau tawan
( ulang 1 & korus )
( ulang korus )
Yang penting hatiku dapat kau tawan
Yang penting hatiku dapat kau tawan
Kumpulan Mantera - Rindu dan Dendam
Di ruang yang berlegar ini
Angan kulayarkan di lautan sepi
Agar dapatku leraikan persoalan
Yang seiring bertandang
Sering rindu dan dendam
Angan kulayarkan di lautan sepi
Agar dapatku leraikan persoalan
Yang seiring bertandang
Sering rindu dan dendam
Tenggelam di lubuk yang dalam
Bila kemudiku hilang kawalannya
Musnahlah kini tiada lagi mimpi
Dihembus pawana yang asyik iri hati
Bila kemudiku hilang kawalannya
Musnahlah kini tiada lagi mimpi
Dihembus pawana yang asyik iri hati
Rindu dan dendam
Bara di persinggahan
Bergolak dalam malam
Menanti siang
Bara di persinggahan
Bergolak dalam malam
Menanti siang
Kumencari ku menanti
Penawar gusar hati
Agar bisa ku berlari
Menejar reliti
Penawar gusar hati
Agar bisa ku berlari
Menejar reliti
Kumentafsir erti mimpi
Apakah yang dicari
Hingga kini belum lagi kutemui
Apakah yang dicari
Hingga kini belum lagi kutemui
Angkara rindu dendam
Terkuncilah aku
Terkuncilah aku
Angkara rindu dendam
Kumpulan Mantera - Serangan ( Asyik dan Syahdu )
Andainya kau dengar bisik rintihannya
Merayu di depan pintu cinta agung
Merayu di depan pintu cinta agung
Pasti berlinang air matamu
Dalam kesedihan tak berhujung
Dalam kesedihan tak berhujung
Seperti kami di sini
Yang merindu
Hatimu jua akan dipalu
Rantaian asyik dan syahdu
Yang menyerang
Seluruh benteng kota keinsananmu
Yang merindu
Hatimu jua akan dipalu
Rantaian asyik dan syahdu
Yang menyerang
Seluruh benteng kota keinsananmu
Tersedarlah
Betapa dia
Setia menantimu di sana
Betapa dia
Setia menantimu di sana
Kasihku
Kau kan merayu
Kasihku
Maafkan daku
Kasihku
Kasihanilah daku
Kasihku
Terimalah diriku
Kau kan merayu
Kasihku
Maafkan daku
Kasihku
Kasihanilah daku
Kasihku
Terimalah diriku
Subscribe to:
Posts (Atom)