Navigation Page

Sunday, 27 November 2016

MENTARI MUNCUL LAGI - SLAM



Aku fikirkan mendung berterusan
Tapi kini mentari muncul lagi
Ku rasa kembali kehangatannya
Maafkan aku meninggalkanmu
Itu kulakukan kerana cintaku padamu
Ku tak sanggup melihat kau tersiksa

1
Tuhan saja yang tahu perasaanku
Berperang dengan suasana
Hinggakanku terpaksa meninggalkanmu
Kerana tak sanggup melihat kau menderita
Menyesalnya ku kerana menyangkal

Nasib tak menyebelahi
Cinta dan hidup kita
Syukur Tuhan masih sayang pada kita
Masih sayang, masih ada cinta

( ulang dari 1 )

Maafkan aku meninggalkanmu
Itu kulakukan kerana cintaku padamu
Ku tak sanggup melihat kau tersiksa

TERPUKAU SERIBU RINDU - SLAM



Kering dan lesu mataku
Bila kurenung matahari yang gerhana
Hilanglah punca dan arah
Untuk kukembali menyulam keindahan
Tempias dijendela
Bagai memberitahu
Aku kehilanganmu
Ooo... yeah...

Lemah dan longlai langkahku
Bila ku kutip sisa cinta yang tertinggal
Masakah ada kasihmu
Untukku kembali menggapai kebahagiaan

Desiran bayu senja
Sampaikan kepadanya
Hanya dia kudamba
Ooo... yeah...

Tak kusangka keghairahan
Memukau seribu rindu
Akhirnya kutewas kernanya
Maaf kanlah kekasih
Kesalahan diri ini
Membiarkan kau sendiri
Oh... sayang

WARISAN KITA - SLAM

Malam pesta ria gilang-gemilang
Menari leka anak bangsa ku
Kian sepi kini semarak juang
Menanti hari rebah ke bumi

Mengapa lindung paras memandang
Pintu hati tak mungkin kan terang
Selagi langkah arah bertentang
Pastikan kecundang

Sisa hidup usah persia
Gilap ia buat pameran
Agar hidup tidak merana
Anak bangsa melagu harapan

( 1 )
Mengapa terkurung disangkar impian
Semai bakti seluas hamparan
Biar keringat gugur bercucuran
Hingga kesudahan

( korus )
Usah menanti senja
Usah terus dibuai lena
Bangsa hindar binasa
Teguhkan warisan kita

Masih jauh di sana
Masih belum temui noktah
Satukah arah kita
Mendaki ke puncak yang nyata

( ulang dari 1 )

HANDY BLACK - Kau Yang Bernama SERI

Relakan cintamu Seri
Leburkanlah rinduku ini
Agar bisa ku menikmati
Belaian kasih yang sejati
Biarpun hanya seketika
Biarpun bukan selama-lama
Sekali sudi kau menerima
Sejuta kali ku ‘kan setia
Sekali bumi beredar
Mentari terbit di ufuk dunia
Bintang di angkasa
Masih bernafas di dada
Selagi itu kau ku cinta
Inilah janjiku
Insan yang mengenal erti
Sepi yang tiada sepi, sepi lagi
Tinggal kau harapan
Satu-satunya sandaran
Jalan ku pulang ke jalan yang terang
Seri, aku merayu
Pada kau yang bernama Seri
Inilah janjiku
Insan yang mengenal erti
Sepi yang tiada sepi, sepi lagi
Tinggal kau harapan
Satu-satunya sandaran
Jalan ku pulang ke jalan yang terang
Seri, aku merayu
Pada kau yang bernama Seri
Inilah janjiku
Insan yang mengenal erti
Sepi yang tiada sepi, sepi lagi
Tinggal kau harapan
Satu-satunya sandaran
Jalan ku pulang ke jalan yang terang
Seri, aku merayu
Pada kau yang bernama Seri
[by : http://liriklagu.biz]
Relakan cintamu Seri
Leburkanlah rinduku ini
Agar bisa ku menikmati
Belaian kasih yang sejati
Darimu Seri
Hanya kau kekasihku
Yang bernama Seri
Seri

Thursday, 17 November 2016

HANDY BLACK - HANYA DALAM LAGU

Hadirmu dalam mimpiku
Bersama cahaya indah
Engkaulah gadis yang ku sayang
Dengan sepenuh jiwa
Tiada harta dapatku beri untuk dirimu
Hanya cinta yang masih ada bersamaku
Kasihku hanya untukmu
Lembutnya suaramu
Engkaulah penghibur hatiku
Ohhh… sayangku
Yang membawa seribu mimpi
Mimpi yang indah
Tiada lagi sekilas duka
Terhadapku
( korus )
Tapi kini… kau pergi hilang segala
Hancurlah sudah
Tak sanggupku… melihat airmatamu
Berlinangan
( ulang korus )
Tak relaku lihat wajahmu
Biarlah aku pergi…
Anggaplah diriku
Ini tiada lagi
Abadikan laguku ini
Hanya untukmu
Jadikanlah kenangan hidup
Kau dan aku
Selamanya

Thursday, 3 November 2016

SLASH - HATI KIAN TERLUKA

Mampukah kita bertemu
Menyambung ikatan terlerai
Mengubah sebuah rindu
Yang kian terbiar sepi

Sedangkan di jiwa ini
Dibohongi kesangsian
Yang membunuh keyakinan
Antara engkau dan aku

Bertemu lagi mampukah kita
Menghulur lalu sambut kemesraan
Menghiris hatiku yang terluka
Menghembus titisan embun kasih

Pada harapan nan kegersangan
Sedangkan kita terlalu jauh
Dipisahkan oleh kebencian
Terpisah oleh kemarau kekasih

(korus)
Mengapa menipu diri sendiri
Membiar curiga menguasai
Biarkan keegoaan beremosi
Sedangkan kita saling merindui
Mengapa menipu diri sendiri
Membiar curiga menguasai
Biarkan keegoaan beremosi
Sedangkan kita saling menyayangi

Saturday, 19 March 2016

KRISTAL - Seragam Hitam

Ku suka kau suka
Nak tunggu apa
Kepala dah layan
Mata dah kenan
Masam manis pedas
Sesedap rasa
Tinggal kau nak kunyah

Ku cinta kau cinta
Nak tunggu apa
Apa nak jadi, jadi
Live and let it be
Ku suka pakaian
Seragam hitam
Kau pun suka busana yang
Serba hitam

( korus 1 )
Itulah satu petanda
Jiwa kita sama dan serupa
Nak tanya siapa lagi
Kalau bukan hati mu sendiri
Zaman kini serba pantas
Lambat sikit kita 'kan dipintas
Takkan nak sampai mimpi
Baru nak kau pasti

KRISTAL - Intan

Sejernih intan sudah bersinar
Sebagai kekasih yang pertama
Ingin aku berikan kepadanya
Kerana dia begitu setia menyintaiku
Bagai yang pernah dilalui
Apa yang kubicarakan di hati
Tersimpul senyuman kasih
Entahkan kenal
Entahkan masih... ia masih

Kepadamu hatiku rela
Menyerah segala
Cinta... kekasih
Kepada mu hatiku ini
Bisa bermimpi yang indah kekasih

Ku pinta hanyalah ukiran
Intanmu yang jernih

Sinar intan untukmu sayang
Di bawah senja yang permai indah
Bagaikan seribu bintang
Menghiascintaku ini intanku
Kepadamu hatiku rela
Menyerah segala
Cinta... kekasih
Kepadamu hatiku ini bisa bermimpi
Yang indah kekasih
Esok dijanjikan waktu
Untuk kita bersama
Kekasih... kekasih
Semuanya untuk dirimu
Pertama bagiku intanku kekasih
Untukmu segalanya
Oo... kekasih... oooh... oooh
Intanku

KRISTAL - Delaila

Delila aku datang
Pejamkanlah mata
Akan kubawa
Kau pada kejora

Seluas langit raya
Tiada sempadannya
Begitulah cintaku
Pada Delaila

Purnama tak bercahaya
Bila mana mentari tiada
Seribu tafsir bahasa
Tak mungkin tepat menafsir
Cinta kita

Delaila wajah yang pertama kujumpa
Dari mata hatiku yang kau teroka
Dari denyut nadiku yang bergelora

Pelayaranku bersamamu Delaila
Membelah lautan asmara
Memburu mutiara cinta

Pelayaranku bersamamu Delaila
Menyatukan kita semula
Yang telah terpisah lama
Kan kupastikan kau
bahagia

KRISTAL - Dejavu

Rasa macam satu dejavu
Sanubari tersentuh kau tunduk malu
Pabila mata ku merentangi matamu

Rasa macam satu dejavu
Perasaan melayang ke awan biru
Pabila mata mu merenungi mataku

Tak tahan rasa
Nak saja ku jerit
Sekuat-kuat hati
Rahsia yang terbuku
Biarlah hendaknya
Dunia tahu bertapa hebatnya cinta ku tanggung

Tapi terfikir kenyataan
Terpaksa ku sembunyikan
Dari mu puan

Berat mana
Kulangkah jua
Tinggalkan kau yang ku puja
Aduhai hawa

Kristal - Cinta Zarina

Setelah berpisah
Baru sedar
Oh betapa... kau berharga
Ooo... ooo
Dulu semasa bersama
Tak pernah ku terasa
Pentingnya sebuah cinta
Beribu batu ku langkah
Sarat dengan hiba
Meninggalkan kau satu-satunya
Malam ini kau ku rindu
Kau ku seru-seru
Kenbali lah kepangkuan ku
Agar kasih bermadu

( korus )
Mengapa kita selalu keliru
Membaca mana teman dan seteru
Mengapa kita selalu keliru
Membaca mana teman dan seteru

Hampar tak bermaya
Hidupku matiku serupa
Semalam esok sama
Hariku tak berwarna

( ulang korus )

Zarina... ooo... oh
Zarina... ooo

Mengapa - VAGRANT

Tak mungkin dapat aku terangkan
Sedang ku sendiri dah mengerti
Mengapaku masih di sini
Menanti wajahmu saban hari
Dan mengapa ku
Memaksa hati menanti jawapan yang dah pasti
Mengapa engkau berselindung
Di balik cahaya yang ku renung
Haruskah aku meragui
Kecantikan wajahmu yang asli
Atau hanya kegairahan yang
Membuat perasaan ku keharuan
Bagaimanakah hendakku katakan
Tentang kecintaan
Kerana tak biasa di sentuh
Dengan tangan hanya dengan perasaan
Jika tawa yang engkau kata
Hanya nafsu yang jelas ada
Hakikat cinta sebenarnya
Mengatasi segala benda
Jangan di cari dengan mata
Carilah ia dengan jiwa
Kita kan tetap bersama kita
Walau di mana kau berada
Engkau kan tetap bersatu dengannya
Sepanjang masa
Mengapa engkau berselindung
Di balik cahaya yang ku renung
Haruskah aku meragui kecantikan wajah
Mu yang asli
Atau hanya kegairahan yang membuat
Perasaanku keharuan

Kumpulan Mantera - Bengang

Pintu sepiku yang bertahun terkunci
Telah aku bukakan perlahan-lahan
Kerana ku khuatir, bisikan yang berbalah
Denganku seharian, akan meneggelamkan
Keakuan… aaa… aaa
( 1 )
Andai terjadi mana lagi tempatku
Nak aku pahutkan mimpi sediakala
Menunaikan janjiku, pada diri sendiri
Untuk ku memiliki
Cinta dulu asalnya, aku yang punya
( korus )
Mana datang cahaya
Bukanlah tajuk cerita
Siapa pun kau ku sudi terima
Biarpun dosa semalam
Sebesar gunung menembus awan
Yang penting hatiku dapat kau tawan
( ulang 1 & korus )
( ulang korus )
Yang penting hatiku dapat kau tawan

Kumpulan Mantera - Rindu dan Dendam

Di ruang yang berlegar ini
Angan kulayarkan di lautan sepi
Agar dapatku leraikan persoalan
Yang seiring bertandang
Sering rindu dan dendam
Tenggelam di lubuk yang dalam
Bila kemudiku hilang kawalannya
Musnahlah kini tiada lagi mimpi
Dihembus pawana yang asyik iri hati
Rindu dan dendam
Bara di persinggahan
Bergolak dalam malam
Menanti siang
Kumencari ku menanti
Penawar gusar hati
Agar bisa ku berlari
Menejar reliti
Kumentafsir erti mimpi
Apakah yang dicari
Hingga kini belum lagi kutemui
Angkara rindu dendam
Terkuncilah aku
Angkara rindu dendam

Kumpulan Mantera - Serangan ( Asyik dan Syahdu )

Andainya kau dengar bisik rintihannya
Merayu di depan pintu cinta agung
Pasti berlinang air matamu
Dalam kesedihan tak berhujung
Seperti kami di sini
Yang merindu
Hatimu jua akan dipalu
Rantaian asyik dan syahdu
Yang menyerang
Seluruh benteng kota keinsananmu
Tersedarlah
Betapa dia
Setia menantimu di sana
Kasihku
Kau kan merayu
Kasihku
Maafkan daku
Kasihku
Kasihanilah daku
Kasihku
Terimalah diriku

Sunday, 14 February 2016

SALAM SEJAHTERA - SAMUDERA

Tiada secantik bahasa muKu gubah lalu menjadi laguTidak setanding parasWajahmu itu menjadi rinduAndainya bulan retak seribuBayangmu ada dimana-manaJika kaca berderaiLuka tertusukSeluruh jiwaKita pun diibaratkanKasih suci yang bahagiaAku turut merasakanMahligai yangJadi nyata… bersamamuPertama dan kaulah segalanyaRiwayat yang menghikayat cintaKasih jangan biarkanKata yang nistaMembakar kitaKata janji bukan ukuranHanya sejati dalam diriKuburkan aku dihatimuDemi cinta sebelum matiSejauh manapun terpisahKau dihatiku dan ku samaDalam tidur dalam terjagaKu ucapkan salam sejahtera

TITIAN HASRAT-SAMUDERA

Kita bagai merpati yang sering beriringan
Menuju ke syurgawi pelangi
Kita mengumpul hasrat tiada henti-hentinya
Mencari persinggahan bina istana
Namun ku tak berdaya membina cinta
Syurgawi yang dicari dilanda gelita
Gugurlah harapanku bersama hujan
Bagai ada sesuatu cinta terhalang
Dimanakah kau sayang di mana
Jika hilang ku nanti kembali
Andai duka dimana khabarmu
Jika bahgia apalah ertinya
Ku menunggu dan menunggu
Namun ku tak berdaya membina cinta
Syurgawi yang dicari dilanda gelita
Gugurlah harapanku bersama hujan
Bagai ada sesuatu cinta terhalang
Dimanakah kau sayang di mana
Jika hilang ku nanti kembali
Andai duka dimana khabarmu
Jika bahgia apalah ertinya
Ku menunggu dan menunggu
Titian hasrat cinta antara kita
Lebur dipersimpangan sebuah harapan
Titian hasrat cinta antara kita
Lebur dipersimpangan sebuah harapan
Titian hasrat cinta antara kita

MUTIARA KACA -SAMUDERA

Detik pertemuan itu
Menjadi sejarah yang tak terencana
Kita sepasang merpati
Di awanan biru menyusur impian

Lalu cintaku padamu
Lahir tak terucap indah tak terpandang
Diam tapi berbicara
Hingga ku tak bisa lagi melupakan

Biarpun malam tak berteman bulan
Namun cerah tetap di ruang mata
Sejambak mawar

Sekurun haruman
Begitulah dirimu
Di pandangan yang pertama
Sewaktu mula bertemu

Namun nyata yang tersurat dan tersirat
Dua dunia yang menjadi satu
Tidak mungkin bersempadan
Untuk kau tinggalkan oh selamanya

Demi cinta suciku
Demi tulus kasihku
Relakanlah perpisahan ini
Yang terjadi antara kita

Zahirmu putih bersih
Batinmu penuh noda
Bagaikan mutiara
Yang retak menanti berderai
Ke lembah yang hina

Saturday, 6 February 2016

Di Badai Asmara - SERA

Haruskah...
Aku terus merayu padamu
Haruskah...
Aku taburi janji beribu
Untuk menembusi
Tembok hati sanubarimu
Ataupun... aku hanya penanti

Mengapa
Dikau meragui keikhlasan
Setelah kuberi
Pengorbanan dan kesetiaan
Aku jadi perindu
Pada istana madu
Kini menjadi sangkar hempedu

Mungkin ku pentafsir
Yang gagal mencari
Pengertian cinta
Akhirnya melara

Kau insan misteri
Penuh rahsia cinta
Kulemas dalam arena
Meredah nestapa
Sukarnya menguasai
Bahasa cinta kita
Berilah kepastian sebuah cinta

Bisakah
Silap kata menjadi penanda
Dapatkah
Kecewa ku menjadi harapan
Marilah berganding
Mengharungi badai asmara
Dunia dikecapi penuh bahgia

Kerana Takdir - VAGRANT

Bukan kerana kemarau panjang
Lautan kasih menjadi gersang
Bukan kerana ribut dan taufan,
Bunga ku layu dalam jambangan.

Tapi kerana takdir telah tertebar,
Sebab menanti masa sampailah waktu akhirnya…

(*)
Terputuslah tali ikatan janji bila kasih,
Terpadam mimpi hanya rindu yang setia menunggu,

Walaupun dibelenggu tanpa kasih dan waktu,
Cinta seumpama bayang-bayang.

Bila terang ia hadir walaupun diusir,
Bila gelap ia hilang walaupun diundang.(2x)

(Ulang * )

Dekat Disayang Jauh Dikenang - SPIN

Andai kau sayang
Benar-benar sayangUsahlah dipendam bermain rasaJiwa terseksa
Sungguh aku maluMencurah cintaNamun tak berbalasMengharap sayang kasihnya orangEntah sampai bila


( korus )Ingin ku bertanya apakah ubatnyaHati ku rindu rindu tak keruanMakin nak dilupaHati tambah resahAku pun tak tahu
Dekat-dekat disayangJauh-jauh dikenangBegitulah hebatnya cinta kuEntah apa kau mahuKasih sudah ku beriAku tak tahan


Hanya bayang-bayang wajah muSering bermain di ingatanUsahlah lagi engkau biarkanKu pohon cinta suci mu
Kian lama ku menyimpan rinduSering ku alunkan lagu syahduMemujuk hati ku yang rawanAmat payah ku rasakan
Andai kau sayangBenar-benar sayangKatakanlah sajaUsahlah dipendam bermain rasaJiwa terseksaEngkau ku sayang

Samudera - Bila Diburu Kenangan

Untuk apa kita bertemu
Jika hanya penuh derita
Kepedihan di hatiku
Mendayukan bicara asmara
Kering layu bagai daunan
Yang meniti sekilas usia

Terkuncilah mimpi bertahun
Dalam suram malam gelita
Menantikan embun pagi
Menitiskan wangian kasturi
Keluhuran benih cinta
Merantai ingatan kenangan masa silam
Diri mu diri ku pernah bernama kekasih

Apa mungkin kau dan aku
Melayarkan bahtera impian
Walau pernah kehilangan
Tanda cinta pedoman setia

Bicaramu sentuhanmu kasih
Menghangatkan kenangan
Namun hati yang terluka ini
Mengunci perasaan hati
Untuk aku bercinta lagi…denganm